SEKILAS TENTANG ENSIKLOPEDI TEMATIS DUNIA ISLAM
Siti Musdah Mulia
Penerbitan Ensiklopedi Tematis Dunia Islam dimaksudkan untuk menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis. Dinamikan kehidupan modern melahirkan sejumlah pertanyaan baru tentang agama dan dunia Islam, misalnya apakah Islam itu kompatibel dengan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender. Sekaligus juga dimaksudkan untuk menjawab tudingan miring tentang Islam, terutama berkaitan dengan aksi kekerasan dan terorisme yang akhir-akhir ini semakin marak. Dengan menghadirkan gambaran utuh dan holistik tentang ajaran Islam dan dunia Islam diharapkan dapat mengurai ketegangan dalam masyarakat akibat salah faham tentang Islam.
Ini merupakan ensiklopedi ke-
Ensiklopedi Islam berbahasa Indonesia pertama yang ditulis secara tematis dalam bentuk esai. Pengelompokan tema didasarkan pada aspek kronologis dan substantif sehingga pembaca mudah menemukan tema diinginkan dan mencari keterkaitannya dengan tema lain. Setiap artikel tersusun dengan kerangka berikut. Diawali dengan judul bab, lalu teks pembuka yang secara singkat menjelaskan intisari isi naskah. Topik paragraf diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman untuk membantu pembaca mengetahui secara langsung makna suatu bagian naskah secara cepat. Dilengkapi dengan fakta selekta, aneka gambar, daftar pustaka dan nama penulis. Terdiri dari 7 jilid dengan tema berikut.
Pertama, Akar dan Awal, menjelaskan proses pembentukan Islam. Dimulai paparan tentang situasi masyarakat Arab pra-Islam dan tradisi monoteistik; Uraian tentang figur Nabi Muhammad: mulai dari asal-usul keturunannya, kelahiran sampai hijrah beliau ke Madinah. Ditutup dengan uraian tentang seluk beluk Al-Qur’an, Hadis dan Sunnah, perkembangan ilmu-ilmu keislaman dan tebentuknya peradaban Islam pada masa keemasan Islam.
Kedua, Khalifah, merinci perkembangan Islam dan kehidupan umat Islam dengan penekanan pada aspek politik. Pembahasan difokuskan pada pola kepemimpinan dan kekuasaan. Mulai dari Khulafa Rasyidin, Dinasti besar seperti Umayyah, Abbasiyah, Usmani, Safawi, Mogul sampai ke dinasti-dinasti kecil.. Diakhiri dengan uraian tentang masa penjajahan terhadap wilayah-wilayah Islam.
Ketiga, Ajaran, memaparkan inti sari kandungan ajaran Islam. Terdiri dari akidah, ajaran tentang penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah swt. Kemudian fikih ibadah, fikih muamalah tentang perkawinan, kewarisan, jinayah dan siyasah. Uraian tentang beragam mazhab fikih, ushul fikih, tasawuf dan akhlak. Ditutup dengan uraian tentang berbagai kelompok dan gerakan dalam Islam.
Keempat, Pemikiran dan Peradaban, menguraikan sejarah pemikiran dan peradaban Islam, serta para tokoh pada setiap periode. Dimulai dengan kegiatan penerjemahan karya klasik. Lalu tentang pentingnya ilmu Al-Qur’an dan ilmu hadis sebagai sumber pemikiran. Diikuti uraian tentang perkembangan filsafat Islam, sains dan teknologi, arsitekstur, kaligrafi dan sastra. Ditutup dengan penjelasan sastra Melayu di Nusantara dan perkembangan pemikiran modernisme Islam, kuhususnya di Mesir, Turki, dan Indo-Pakistan.
Kelima, Asia Tenggara, berisi penjelasan tentang sejarah masuk dan perkembangan Islam di Indonesia, Malaysia, Thailand Selatan (Patani), dan Brunei serta persentuhannya dengan budaya lokal di wilayah tersebut. Meski ekspresi sosio-kultural Islam di Asia Tenggara memiliki corak sangat khas karena pengaruh bahasa Melayu, namun dalam aspek doktrinal-normatif tetap sama dengan Islam di tempat lain. Satu hal pasti bahwa Islam di Asia Tenggara bukanlah ”Islam Pinggiran“ seperti dituduhkan, melainkan another Islamic cultural realm dengan jumlah Muslim terbesar di dunia. Disinggung juga soal minoritas Islam di wilayah ini, seperti komunitas Islam di Singapura, Filipina, dan
Keenam, Dinamika Masa Kini, menerangkan dinamika dunia Islam abad ke 20-21. Diawali perkembangan baru dalam penafsiran Al-Qur’an dan hadis yang dikaitkan dengan penemuan sains dan teknologi, serta isu-isu modern, seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan gender. Disinggung juga soal dinamika intern umat Islam, khususnya atara Sunni dan Syiah; dan dialog antara umat Islam dan non-Islam. Demikian pula pentingnya peranan organisasi keislaman, baik di tingkat nasional, seperti di Indonesia: NU dan Muhammadiyah, maupun internasional, seperti Organisasi Konferensi Islam dan OPEC.
Ketujuh, Faktaneka dan Indeks, menuturkan aneka fakta ringkas dan praktis tentang Islam dan indeks dari seluruh jilid ensiklopedi ini. Faktaneka ini memberikan informasi singkat tentang perkembangan Islam, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia dalam bentuk tabel, matriks, ilusrasi dan gambar sehingga nudah dipahami.
Penyusunan secara tematis memang menarik karena memudahkan pembaca mencari tema-tema yang diinginkan. Namun, tidak dapat dihindari terjadinya repetisi yang sia-sia. Penulisan tentang Islam di Indonesia, misalnya muncul pada beberapa bagian. Demikian pula pembahasan soal pemikiran, gerakan dan ajaran. Hal-hal tersebut seharusnya dihilangkan pada revisi mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar